“Ketika saya memenangkan gelar, hal pertama yang saya pikirkan bukanlah diri saya sendiri, tetapi semua momen yang saya habiskan bersama orang tua saya,” ungkap Quartararo dilansir dari Motosan, Selasa (28/12/2021).
Quartararo mengaku bahwa dirinya hanya bisa berlatih bersama sang ayah di akhir minggu. Momen-momen lainnya juga tak lepas dari ingatannya ketika dirinya kini telah sukses menjadi seorang juara dunia.
“Ayah saya tidak memiliki kehidupan yang normal, karena dia bekerja dari Senin hingga Jumat, pada hari Sabtu dan Minggu kami akan berlatih,” pungkasnya.
“Ibu saya tinggal di rumah sendirian dengan saudara laki-laki saya. Jadi momen-momen itu lah yang saya ingat,” tandas pembalap dengan nomor motor 20 tersebut.
(Djanti Virantika)