Seandainya hal itu terjadi, Australia Open 2022 menjadi peluang besar bagi Djokovic untuk melampaui rekor yang kini setara dengan Nadal dan Federer itu. Sebab, kini, dia menjadi satu-satunya yang berpartisipasi di ajang itu, dari tiga nama tersebut. Roger Federer sendiri dipastikan tidak terdaftar karena masih cedera.
Djokovic sebelumnya juga berkutat dengan isu vaksinasi. Petenis berusia 34 tahun ini sempat kukuh dengan idealismenya untuk tidak divaksin karena menganggap hal itu sudah jadi pilihan pribadi.
Namun, rasa laparnya akan gelar juara membuat Djokovic diyakini tetap mau divaksin. Ketua turnamen Australia Open, Craig Tiley, pun mengatakan tak mungkin Djokovic menyia-nyiakan prestasi tersebut.
"Saya tidak berpikir Novak ingin menyerahkan prestasi itu kepada orang lain. Satu hal yang pasti, jika dia bermain di sini pada Januari, maka dia divaksinasi," ujar Tiley dilansir dari IBTimes.
(Djanti Virantika)