Ternyata kekurangan Yuta di babak final terbaca oleh lawannya, seperti dikatakan oleh Sapsiree yang melihat Yuta/Arisa lebih lambat dibanding biasanya sehingga mereka membuka peluang untuk menyerang sejak awal pertandingan.
"Saya punya sedikit cedera di punggung, tapi ini wajar karena sebelumnya saya selalu bermain dengan sangat cepat. Jadi saat main mungkin ada sesuatu yang salah, sehingga itu mempengaruhi permainan saya," katanya mengungkapkan.
Tidak maksimalnya fisik Yuta membuatnya tak bisa meladeni permainan Dechapol/Sapsiree yang terus menekan sejak awal. Jika saja ia lebih bugar, kemungkinan hasil akhirnya bisa saja berbeda, katanya.
"Mereka bemain sangat cepat, tapi kami juga sebenarnya tidak terlalu lambat. Permainan mereka memang lebih baik," tutur Yuta.
(Rachmat Fahzry)