HUELVA – Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengomentari keputusan Lee Zii Jia (Malaysia) mundur di tengah pertandingan perempatfinal melawannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Antonsen pun memaklumi keputusan Lee Jii Zia sembari mendoakan sang pemain bisa segera pulih.
Antonsen pun berpendapat bahwa Zii Jia tentu sudah dalam kondisi yang tidak bugar, mengingat jadwal padat yang dilaluinya dalam beberapa bulan terakhir. Dia telah berkompetisi dalam tur Eropa dan juga Indonesia Badminton Festival yang digelar di Bali beberapa waktu yang lalu.
Ditambah lagi, pemain Negeri Jiran itu telah bermain sebanyak tiga laga dan selalu menang lewat rubber game. Alhasil, Antonsen sangat memaklumi jika lawannya itu mengalami cedera di tengah pertandingan.
“Zii Jia telah bermain banyak pertandingan dan dalam beberapa bulan terakhir jadwalnya memang sulit. Dia juga telah memainkan beberapa pertandingan di sini, jadi saya tidak bisa mengharapkan menghadapi pemain yang bugar hari ini,” kata Antonsen dikutip dari video yang diunggah Badminton Europe di Instagram, @badminton.europe, Sabtu (18/12/2021).
“Sayangnya dia mengalami cedera hari ini dan itu bukanlah cara yang diharapkan untuk mengakhiri pertandingan. Saya berharap dia cepat sembuh dan kembali bermain,” imbuhnya.
Bermain di Palacios de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Jumat 17 Desember 2021 waktu setempat, Antonsen bermain kurang greget pada awal pertandingan. Alhasil, dia pun tertinggal pada gim pertama dengan skor 12-21.
Setelah itu, pemain berusia 24 tahun itu bangkit dan bermain sangat menyerang pada gim kedua. Hasilnya, dia mampu menyamakan kedudukan setelah memimpin 21-8 pada gim kedua.
Memasuki gim penentuan, Antonsen kembali mendominasi jalannya pertandingan. Namun, ketika menginjak interval (11-1), Zii Jia menyerah karena tidak sanggup menahan cedera. Dengan begitu, pemain unggulan ketiga itu berhasil meraih kemenangan.
Dengan hasil tersebut, Antonsen melangkah ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan jagoan Singapura, Loh Kean Yew, yang menumbangkan wakil India Prannoy Hassena Sunil pada babak perempat final dengan skor 21-14 dan 21-12.
(Djanti Virantika)