TAVULLIA – Sebagai sesama rival di MotoGP, Max Biaggi ternyata sangat menghormati Valentino Rossi. Bahkan ia merasa senang bisa bersaing dengan The Doctor karena mendapatkan begitu banyak hal positif dari rivalitas tersebut.
Seperti diketahui, Max Biaggi merupakan rival di lintasan balap bagi Rossi saat baru memasuki kelas teratas. Bahkan, keduanya sempat beradu fisik setelah balapan di Catalan pada 2001.
Namun begitu, Biaggi mengatakan bukan hal itu yang seharusnya menjadi sorotan. Karena, menurut Biaggi banyak hal positif dalam persaingannya dengan Rossi. Meski begitu, mantan pembalap Aprillia itu tak menjelaskan hal positif apa yang bisa dipetik.
Baca Juga: Punya Banyak Momen Indah di MotoGP, Tiga Musim Ini Paling Berkesan untuk Valentino Rossi
“Ada pasang surut, seperti yang terjadi pada setiap juara. Kenangan terbaik adalah pertempuran selama balapan,” kata Biaggi dikutip dari Motosan, Minggu (5/12/2021).
“Tahun-tahun pertama dengan (Tetsuya) Harada, (Ralf) Waldmann, (Olivier) Jacque, (Loris) Capirossi dan fase kedua melawan Valentino (Rossi), (Kenny) Roberts, (Mick) Doohan. Banyak lawan penting, meski kita hanya ingat duel dengan Rossi,” sambungnya.
“Bagaimana persaingan dengan Valentino (Rossi) lahir. Yah… terjadi begitu saja. Fase karir saya bertepatan dengan fase Anda. Kita dekat. Anda tidak dapat sepenuhnya mengatur jalan Anda sendiri dan saya pikir tidak adil berada di sini sekarang dan menilai apa yang terjadi,” kisah Biaggi.
“Saya pikir persaingan ini menawarkan hari-hari baik dan buruk, dan bagaimanapun juga bagi saya itu adalah kenangan yang lebih positif daripada negatif,” ungkapnya.
Sementara, Biaggi mengatakan sebenarnya tidak ingin ada kontroversi dalam rivalitas di luar lintasan balap. Menurutnya, segala kesalahan dirinya di masa lalu tidak boleh terulang pada masa mendatang.
“Saya tidak suka membuat kontroversi, juga karena olahraga mengajarkan banyak hal, itu menunjukkan kesalahan yang tidak boleh diulang,” katanya.
Sementara itu, saat ini Biaggi dan Rossi sudah resmi pensiun dari dunia adu cepat kuda besi. Namun, Rossi yang baru memutuskan gantung helm pada Agustus 2021 itu secara resmi akan kembali membalap di Gulf 12 Hours pada Januari 2022 mendatang.
Jadi, tampaknya Rossi tidak akan jauh-jauh dari dunia balap sekali pun sudah pensiun dari MotoGP. Bahkan ada rencana Rossi banting stir menuju balapan mobil dalam beberapa tahun ke depan.
(Rivan Nasri Rachman)