Sebenarnya, peraturan tersebut diterapkan untuk meminimalkan terjadinya kecurangan dengan berbagai alasan. Ambil contoh, demi mengangkat ranking kompatriotnya sehingga membiarkannya lolos ke babak berikutnya atau agar rekannya bisa menyimpan tenaga untuk bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya.
Namin, peraturan tersebut perlu ditinjau ulang kembali. Sebab, berkaca pada kasus Momota, dia cedera sehingga tidak bisa meneruskan pertandingan. Sialnya, cedera itu terjadi saat dia berhadapan dengan Kanta.
Alhasil, Momota pun harus pulang dengan kondisi cedera sekaligus menjadi korban dari aturan BWF. Kini, Momota mesti segera memulihkan diri demi tampil apik di tiga turnamen besar yang akan berlangsung di Bali, Indonesia, yaitu Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Final 2021.
(Andika Pratama)