Selepas interval, permainan keduanya berjalan dengan sengit. Pasalnya, mereka bermain dengan saling jual beli serangan dan beberapa game point pun terjadi. Kenta benar-benar dapat mengimbangi permaianan dari Kento.
Gim pertama pun harus diakhiri dalam tempo 40 menit. Kento akhirnya berhasil menang atas Kanta dengan skor 26-24.
Pada gim kedua, Kento terlihat seperti kelelahan mengingat banyaknya rally-rally panjang yang mereka mainkan pada gim pertama. Dia pun sempat tertinggal dari tunggal putra peringkat 13 tersebut. Akan tetapi, dia tetap berusaha memperkecil kedudukannya.
Namun sayang, dia pun harus tertinggal 7-11 dari Kanta pada interval kedua. Selepas interval, Kento semakin jauh tertinggal oleh rekan senegaranya. Dia terlihat mengalami cedera pada bagian pinggang karena kerap kali meringis kesakitan. Alhasil, dia pun kalah di gim kedua dengan skor 11-21.
Berlanjut pada gim ketiga, pertandingan baru berjalan beberapa menit dan Kento memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan tersebut. Hingga akhirnya, pertandingan dimenangi oleh Kanta.
(Djanti Virantika)