MISANO - Valentino Rossi sudah menyiapkan strategi jelang tampil di MotoGP San Marino 2021. Salah satunya adalah dengan tampil langsung menekan sejak putaran awal.
Hal itu ia lakukan untuk menyiasati posisi start yang kurang menguntungkan. Seperti diketahui, Rossi akan memulai balapan dari posisi kedua paling belakang alias urutan ke-23.
Untuk itu, The Doctor akan berusaha tampil cepat selepas meninggalkan garis start. Rossi juga mengatakan akan sedikit tampil ngotot ketika melakukan manuver untuk melewati pembalap lain.
Baca juga: Start Kedua dari Belakang, Valentino Rossi Akui Sudah Maksimal di Sesi Kualifikasi
"Saya harus memulai dari tempat yang sangat buruk di grid awal besok. Tetapi saya pikir saya bisa menjadi sedikit lebih kuat," ujar Rossi dilansir dari laman Speedweek, Minggu (19/9/2021).
"Saya harus memiliki awal yang baik. Kami harus memanfaaatkan lap awal dengan langsung menekan. Saya juga harus mencoba menunjukkan balapan yang layak dengan beberapa manuver menyalip," lanjutnya.
Rossi sendiri mengakui dirinya cukup kesulitan di sesi kualifikasi kemarin. Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu terjatuh dua kali yang membuatnya kehilangan banyak waktu untuk memaksimalkan kecepatan.
Padahal menurutnya, performa motor YZR-M1 milik yamaha cukup positif. Hal itu sempat ia rasakan saat melaju di sesi Q1.
Selain itu, faktor pemilihan ban juga dikatakan Rossi sebagai salah satu kendalanya jelang mentas di MotoGP San Marino 2021. Penggunaan ban depan keras membuatnya lebih kesulitan mengendalikan motor di lintasan.
"Ritme dan kecepatan saya sedikit lebih baik. Kecepatan motor juga tidak terlalu buruk dengan ban bekas. Saya sebenarnya optimis bisa melakukan beberapa lap bagus di Q1. Tetapi dengan ban depan yang keras selalu sangat sulit, situasinya sangat rumit," tandasnya.
(Djanti Virantika)