Sebagaimana diketahui, Djokovic berpeluang untuk menyapu bersih gelar Grand Slam tahun ini, jika dia bisa menang pada partai puncak melawan Daniil Medvedev. Dia akan menjadi petenis pertama yang melakukan hal tersebut sejak Rod Laver pada 52 tahun lalu.
Selain itu, Djokovic juga akan menyalip torehan gelar 20 Grand Slam yang dimiliki Rafael Nadal dan Roger Federer. Dengan sejumlah rekor yang bisa dicetak petenis berusia 34 tahun itu setelah partai puncak nanti, Zverev tidak bisa berkata apa-apa kecuali memujinya sebagai petenis terbaik di dunia.
“Tidak ada yang mengira siapa pun akan melakukannya lagi, apa yang dilakukan Rod Laver. Saya percaya bahwa dia akan melakukannya dengan sangat bagus. Dia memecahkan setiap rekor yang ada,” ujar petenis yang akrab disapa Sascha itu.
“Jika anda melihat statistik, jika anda melihat permainan alami tenis, dia adalah yang terhebat sepanjang masa. Tidak ada seorang pun di sana bersamanya, karena hampir setiap minggu dia ada di peringkat satu dunia, (mendapatkan) sebagian besar gelar ATP Masters 1000 dan kemungkinan besar akan menjadi pemain dengan Grand Slam terbanyak di penghujung hari. Dan dia memiliki peluang untuk memenangkan keempatnya di tahun yang sama. Bagaimana Anda bersaing dengan itu?” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)