LAS VEGAS – Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao akan melawan Yordenis Ugas untuk merebut sabuk juara WBA kelas super menengah pada Minggu 22 Agustus 2021. Menariknya, sebenarnya gelar juara itu awalnya adalah milik Pacquiao.
Pacquiao berhasil memenangkan sabuk juara dunia WBA kelas super menengah usai mengalahkan Keith Thurman dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat pada 20 Juli 2019. Namun, sabuk itu lantas dicopot dari Pacquiao karena ia cukup lama tak naik ring.
Pada 29 Januari 2021, gelar sabuk juara WBA super itu lantas diberikan kepada Ugas. Jadi, gelar Pacquiao itu direbut tanpa dirinya bisa melakukan perlawanan.
Baca Juga: Sang Pelatih Ungkap Satu Hal yang Harus Diwaspadai Manny Pacquiao saat Lawan Yordenis Ugas
Menariknya, kini Pacquiao dan Ugas justru bertemu dalam pertarungan yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Nevada, pada akhir pekan ini. Pertarungan mereka itu sebenarnya tak dijadwalkan sama sekali karena awalnya Pacquiao direncanakan akan menghadapi Errol Spence Jr.
Akan tetapi, karena Errol Spence mengalami cedera mata, Ugas pun hadir menggantikannya. Pacquiao pun sangat antusias ketika mendengar pengganti Errol Spence adalah Ugas.
Pasalnya Pacquaio mau merebut kembali gelar juara WBA super kelas menengah miliknya. Senator di Filipina itu tak rela ada yang merebut sabuk juara dunia miliknya tanpa menghadapinya secara langsung.
Jadi, Pacquiao benar-benar menantikan berduel dengan Ugas di atas ring tinju. Meski kesal sabuknya direbut tanpa pertarungan, Pacquiao tetap menghormati Ugas sebagai seorang juara. Namun, Pacquiao memastikan pada Minggu 22 Agustus 2021 nanti akan menjadi hari terakhir Ugas memakai sabuk juara dunia WBA super kelas menengah tersebut.
“Saya tidak menyukai seseorag yang merebutk sabuk juara saya tanpa menantang saya di atas ring. Kami berdua adalah sang juara, namun mari kita lihat siapa yang akan memakai sabuk itu pada Sabtu ini (waktu setempat),” ungkap Pacquiao, dikutip dari Boxing Insider, Jumat (20/8/2021).
Pertarungan melawan Ugas bisa menjadi aksi terakhir Pacquiao di atas ring tinju. Pasalnya menurut kabar yang beredar, Pacquiao berniat untuk fokus mencalonkan diri menjadi Presiden Filipina di pemilihan 2022.
Dengan alasan tersebut, tak heran jika Pacquiao mau menutup karier dunia tinjunya dengan kemenangan sambil mengangkat sabuk juara dunia WBA super kelas menengah tersebut. Pacquiao akan berusaha mengalahkan Ugas di atas ring nanti.
(Rachmat Fahzry)