LESMO - Tim Yamaha memberikan pernyataan terkait kepastian Cal Crutchlow untuk menggantikan posisi Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021. Rider asal Britania Raya itu akan tampil pada balapan seri ke-12 yang berlangsung akhir pekan depan.
Hal ini diketahui lewat unggahan Yamaha di akun media sosial Instagram resmi tim, Jumat (10/8/2021). Pada unggahan tersebut terdapat pula komentar Crutchlow yang menyatakan kesiapannya untuk membantu Yamaha MotoGP Inggris 2021.
“Saya sangat menantikan untuk membalap dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP di Silverstone (Inggris). Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari tim," ujar Crutchlow.
"Saya punya waktu terbatas tahun ini. Jadi semoga kami dapat menemukan beberapa hal di sana," lanjutnya.
Baca juga: Crutchlow Hormati Keputusan Vinales Tinggalkan Yamaha Musim Depan
Seperti diketahui, pabrikan garpu tala baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Maverick Vinales. Pembalap berjuluk Top Gun itu dipastikan takkan lagi membalap bersama Yamaha di sisa musim ini.
Keretakan hubungan antara tim Yamaha dan Vinales memang sudah mulai tercium sejak pertengahan musim ini. Vinales merasa tak berkembang di Yamaha dan sudah memutuskan untuk hengkang ke tim lain usai gelaran MotoGP 2021.
Akan tetapi, sebuah insiden yang terjadi usai balapan seri ke-10 di Austria membuat situasi semakin buruk. Yamaha menuding Vinales melakukan tindakan ilegal pada motornya saat tampil di MotoGP Styria 2021.
Alhasil, YZR-M1 milik Vinales mengalami masalah dan membuat rekan satu tim Fabio Quartararo itu tak bisa melanjutkan balapan. Yamaha kemudian memberikan respons keras dengan melarang Vinales tampil pada balapan berikutnya.
Mereka menilai tindakan yang dilakukan Vinales sangat fatal dan dapat membuat kerusakan parah pada motor. Tidak hanya itu, risiko lainnya juga kemungkinan berdampak pada pembalap lain jika sesuatu terjadi di lintasan balap.
Vinales sebenarnya sudah meminta maaf atas perbuatannya tersebut. Tapi sepertinya Yamaha sudah terlanjur kecewa hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
(Andika Pratama)