LESMO – Kabar mengejutkan datang dari Tim Monster Energy Yamaha. Mereka telah sepakat untuk menghentikan kontrak Maverick Vinales lebih cepat. Dengan begitu, Vinales tidak akan kembali membela tim pabrikan Yamaha lagi pada sisa musim MotoGP 2021.
Hubungan antara Vinales dan Yamaha memang sudah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Diawali dengan hasil buruk sang pembalap di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, yang mana dia menempati posisi terakhir.
Kejadian itu pun disusul dengan keputusan Vinales yang meninggalkan Yamaha pada akhir musim ini. Namun, tampaknya drama perpisahan antara kedua belah pihak belum berakhir.
BACA JUGA: Vinales Masih Kena Hukuman, Yamaha Tunjuk Crutchlow untuk Tampil di MotoGP Inggris 2021
BACA JUGA: Pisah dari Yamaha, Gaji Maverick Vinales Turun 75% Usai Gabung Aprilia
Terbaru, Yamaha menemukan hal yang tak biasa terhadap motor yang dikendarai oleh Vinales pada MotoGP Styria. Pihak Yamaha sendiri tak mengungkap kerusakan apa yang dimaksud.
Namun, mereka menilai sikap pembalapnya terlalu berbahaya sehingga harus menghadapi hukuman larangan balap. Kini, Direktur Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, resmi memutus kontrak Vinales.
“Setelah Assen, Yamaha dan Vinales sudah mengumumkan keputusan untuk menghentikan kontrak di akhir 2021. Komitmen itu dibuat oleh tim dan pembalap untuk menghadapi musim ini dengan dukungan penuh dan menutup babak dengan gaya,” kata Jarvis di rilis resmi Yamaha, Jumat (20/8/2021).
“Sayang, balapan MotoGP Styria lalu tak berjalan dengan baik. setelah pertimbangan dari kedua belah pihak, kesepakatan dicapai jika lebih baik untuk mengakhiri kerja sama lebih awal,” ujarnya.
Pihak Yamaha memastikan jika posisi Vinales akan digantikan oleh pembalap pengganti. Namun, mereka masih belum menentukan siapa menjadi tandem Fabio Quartararo.
(Djanti Virantika)