“Saya merasa bertanggung jawab secara moral," ucap Kawamura lewat keterangan pers, dilansir dari Kyodo News, Senin (16/8/2021).
“Saya melakukan kesalahan, dan menyinggung Goto di depan orang-orang Jepang,” sambungnya.
Tetapi ia tetap mengesampikan masalah tersebut. Ia mengatakan tetap akan memimpin Nagoya dan menolak mengundurkan diri sebagai walikota di daerah asalnya itu. Ia lebih rela potong gaji ketimbang meninggalkan posisinya sebagai pelayan masyarakat.
"Saya masih ingin melayani warga Nagoya. Saya masih lanjut sebagai walikota di sini,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara mengonfirmasi untuk mengganti medali emas yang baru. Mereka sudah mendapatkan izin dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang akan menanggung biaya pembuatannya.
(Djanti Virantika)