Kenang Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat Ngaku Gemetar di Final

Andika Pratama, Jurnalis
Kamis 05 Agustus 2021 17:21 WIB
Taufik Hidayat menceritakan pengalamannya meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 (Foto: Okezone)
Share :

"Final 2004 itu dari malamnya sudah enggak bisa tidur. Tidur cuma 3-4 jam. Meski masuk kamar cepat, pikiran itu sudah macam-macam saja karena berpikir bagaimana main besok," tutur Taufik.

Rasa gugup itu bahkan sampai membuat Taufik gemetar saat sudah sampai lapangan jelang pertandingan dimulai. Dia pun meminta nasihat kepada pelatihnya saat itu, Mulyo Handoyo, agar bisa keluar dari situasi ini.

Setelah itu, Taufik pun berlaga dalam partai puncak. Taufik sempat tertinggal 0-7 dari Seung-mo pada gim pertama, tetapi keadaan berubah saat dirinya mendapatkan poin pertama dalam pertandingan.

Sejak itu, langkah Taufik untuk meraih medali emas tidak terbendung. Taufik mengalahkan Seung-mo dalam dua gim langsung dengan skor 15-8 dan 15-7. Kemenangan itu mengantarkan Taufik mengukir prestasi yang bisa dikatakan tertinggi dalam kariernya.

“Sampai lapangan kemudian pemanasan lalu pertandingan, saya masih gemetar. Sambil jalan, lihat pelatih, bertanya bagaimana supaya bisa keluar dari situasi tertekan. Dari ketinggalan 0-7, kemudian saya dapat satu poin. Dari sana, saya sudah yakin bisa dan lawan hanya tambah satu poin,” ujar Taufik.

"Ya, merasa lega dan ini memang yang diimpikan. Ini (medali emas Olimpiade) sudah yang paling tinggi dan yang begitu dicita-citakan akhirnya kesampaian. Apalagi, pertandingan saya saat itu satu-satunya kesempatan Indonesia mendapatkan emas," pungkas Taufik.

(Andika Pratama)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya