Atlet Qatar Berbagi Medali Emas dengan Saingannya di Olimpiade Tokyo 2020, Kok Bisa?

Antara, Jurnalis
Selasa 03 Agustus 2021 00:01 WIB
Mutaz Essa dan Gianmarco Tamberi di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto/Reuters)
Share :

"Saya diberitahu pada 2016 tepat sebelum Rio ada risiko saya tidak akan bisa bersaing lagi. Ini adalah perjalanan yang panjang."

Sementara itu, Maksim Nedasekau dari Belarus merebut perunggu.

Barshim memenangkan perunggu, yang kemudian ditingkatkan menjadi perak, di Olimpiade London 2012. Dia kembali meraih perak di Rio empat tahun kemudian, dan memenangi dua gelar dunia berturut-turut pada 2017 dan 2019.

Catatan terbaiknya 2,43 meter adalah lompatan tertinggi kedua sepanjang masa, di belakang rekor dunia Kuba Javier Sotomayor 2,45 meter yang ditetapkan pada 1993.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya