“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami,” imbuh Park Sung-je.
Sebelumnya, MBC menyiarkan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dan menyebabkan kontroversi atas pemutaran yang tidak pantas seperti menyisipkan gambar kecelakaan nuklir Chernobyl saat kontingen Ukraina tampil.
Lalu MBC juga memberikan informasi tentang pembunuhan presiden saat memperkenalkan Haiti, dan menyebut Bitcoin saat memperkenalkan El Salvador di negara tersebut. Lalu ketika kontingen Indonesia sedang diperkenalkan, MBC juga membahas hal lain yang tak ada hubungannya dengan olahraga.
MBC justru menjelaskan Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia tapi memiliki Gross Domestic Product (GDP) yang rendah. Tak hanya itu, MBC juga membahas masalah vaksinasi di Indonesia yang masih terbilang rendah.
Bahasan yang bukan olahraga dan justru seperti menghina negara peserta Olimpiade itulah yang membuat MBC mendapatkan kritikan dari berbagai negara di belahan dunia.