“Abis itu, makannya, istirahatnya, dan latihannya lebih diatur dan diperhatikan lagi,” sambungnya.
Selain itu, Windy Cantika juga sempat beberapa kali mengalami cedera. Cedera yang diderita Windy di antaranya pada bagian bahu, hamstring, dan kakinya pada sesi latihan.
“Kemarin juga sempat sakit pinggang, terus sempat ketimpa (besi) juga seminggu sebelum tampil, pada bagian kaki. Windy juga sempet kena hamstring, tulang kering, bahu, dan beberapa kapalan serta pecah-pecah di bagian tangan,” kenangnya.
Tetapi, perjuangan Windy Cantika akhirnya bisa membuat harum nama Indonesia di kancah internasional. Berkat perjuangannya, Indonesia bisa mempertahankan tradisi medali di cabang olahraga angkat besi di ajang Olimpiade.
(Djanti Virantika)