Pada angkatan ketiga seberat 110 kg, Windy tampak sedikit bergetar. Tetapi, dia berhasil menstabilkan pijakannya sehingga mengantongi nilai total 194 dan memastikan medali perunggu.
Begitu berhasil menyelesaikan angkatannya, lifter kelahiran 11 Juni 2002 itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia langsung merayakannya bersama staf pelatih.
Meski begitu, Windy tampak tenang begitu di podium. Namun, mimik muka gembiranya tetap terlihat, meski tertutup maskernya. Hal ini wajar dirasakan Windy karena dia berhasil memberikan medali pertama untuk Indonesia.
Apalagi, beberapa nama besar, seperti Delacruz dan Sterckx, yang sudah melaksanakan gilirannya lebih dahulu, dipastikan tak bisa meraih pencapaian poin Windy. Tentunya, ini menjadi hal yang sangat menggembirakan.
(Djanti Virantika)