Motivasi berkembang
Sebagai pasangan ganda campuran, tentu mereka harus memiliki ikatan chemistry dan motivasi yang kuat untuk saling bersinergi memenangi setiap pertandingan.
Soal chemistry, sepertinya keduanya tak perlu diragukan lagi. Karena saking klop dan kompaknya, mereka berdua bahkan sampai kerap disangka berpacaran.
Motivasi Praveen/Melati juga dinilai semakin berkembang menjelang keberangkatan ke Olimpiade Tokyo 2020.
Penilaian itu disampaikan langsung oleh pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung Richard Mainaky.
Motivasi itu tumbuh setelah mereka dikalahkan oleh juniornya pada turnamen simulasi, 16-17 Juni lalu.
"Saya merasa makin ke sini, Praveen/Melati makin termotivasi. Contohnya, sekarang Melati setelah selesai program latihan maunya menambah program khusus," ungkapnya.
Begitu pula dengan Praveen yang selalu minta start lebih awal di latihan sorenya.
Itu pula yang membuat pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 tersebut optimistis Praveen/Melati bisa menyumbang prestasi untuk Merah-Putih di Olimpiade Tokyo meski tidak didampinginya.
Bahkan, mereka dipercaya bisa menjadi penerus salah satu anak didik Richard yang menjadi pemain top dunia di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) .
Dalam proses latihan, Richard mengaku tak ada perubahan yang signifikan dari menu latihan yang diberikan pada Owi/Butet kala membawa pulang medali emas di Olimpiade Rio 2016.
"Untuk menu latihan tidak banyak perubahan dari saat Owi/Butet. Tetapi ada penyesuaian khusus karena setiap individu punya kebutuhan yang berbeda," urai pelatih spesialis ganda campuran itu.
Akankah mereka berhasil membawa pulang emas di Olimpiade Tokyo? Sepatutnya, pecinta olahraga bulu tangkis di Tanah Air juga harus optimistis Praveen/Melati bisa mengharumkan nama bangsa.
Biodata singkat
Nama : Praveen Jordan
Tempat/Tanggal Lahir : Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993
Tinggi: 183 cm
Asal Klub : PB Djarum
Nama : Melati Daeva Oktavianti
Tempat/Tanggal Lahir : Serang, Banten, 28 Oktober 1994
Tinggi: 168 cm
Asal Klub : PB Djarum
(Rachmat Fahzry)