Keliling 46 Prefektur Jepang Selama 106 Hari, Api Olimpiade Tiba di Tokyo

Cikal Bintang, Jurnalis
Jum'at 09 Juli 2021 16:32 WIB
Api Olimpiade tiba di Tokyo setelah keliling 46 prefektur di Jepang. (Foto/Olimpiade Tokyo)
Share :

TOKYO – Api olimpiade akhirnya tiba di kota Tokyo setelah mengelilingi 46 prefektur di Jepang selama 106 hari. Obor api yang menjadi simbol pesta olahraga terbesar dunia tersebut tiba di Stadion Taman Olimpiade Komazawa, yakni lokasi perhelatan Olimpiade Tokyo 1964.

Kirab obor tiba dengan membawa spanduk bertuliskan “Harapan Menerangi Jalan Kami”. Gubernur Tokyo, Koike Yuriko, menyambut hangat kedatangan api tersebut.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Negatif Covid-19 saat Tes di Jepang

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu menyukseskan torch relay (kirab obor)," kata Yuriko dilansir dari laman resmi Olimpiade Tokyo, Jumat (9/7/2021).

Lebih lanjut, Yuriko memuji para pihak yang terlibat dalam menyukseskan torch relay. Terlebih, peran mereka terbilang berat karena diadakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan.

"Kami telah mampu mengatasi kondisi sulit ini dengan bantuan orang-orang di seluruh Jepang, dan dengan banyak kecerdikan,” lanjutnya.

Baca juga: Hasil Undian Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulutangkis: Minions dan Daddies Masuk Grup Berat

Di sisi lain, atlet penembak paralimpiade, Taguchi Aki, adalah orang yang membawa nyala api ke podium. Ia mengungkapkan hal tersebut merupakan momen spesial baginya karena bisa turut berperan menyukseskan torch relay.

"Saya bisa merasakan bahwa para pembawa obor telah banyak berpikir (untuk berlari dengan) nyala api itu," kata Taguchi.

“Beberapa berlari dengan rasa terima kasih sementara yang lain memiliki alasan pribadi yang berbeda untuk ambil bagian,” tambahnya.

Kedatangan api sakral tersebut juga disambut oleh mantan petenis professional Jepang, Matsuoka Shuzo. Ia merupakan sosok yang menyalakan api di podium. ia mengungkapkan api tersebut merupakan simbol semangat para atlet yang berjuang di tengah masa-masa sulit seperti sekarang.

“Ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi semua atlet. Mereka telah berpikir tentang bagaimana untuk bergerak maju,” ungkap Shuzo.

“Namun harapan mereka tidak pupus. Sama seperti nyala api, mereka akhirnya melakukan perjalanan ke sini dengan semua dukungan dari orang-orang di sekitar,” pungkasnya.

Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Indonesia mengirimkan 28 atlet terdiri dari 16 atlet putra dan 12 atlet putri. Mereka akan berlaga di delapan cabang, yakni atletik, angkat besi, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, renang, dan selancar.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya