TOKYO – Api olimpiade akhirnya tiba di kota Tokyo setelah mengelilingi 46 prefektur di Jepang selama 106 hari. Obor api yang menjadi simbol pesta olahraga terbesar dunia tersebut tiba di Stadion Taman Olimpiade Komazawa, yakni lokasi perhelatan Olimpiade Tokyo 1964.
Kirab obor tiba dengan membawa spanduk bertuliskan “Harapan Menerangi Jalan Kami”. Gubernur Tokyo, Koike Yuriko, menyambut hangat kedatangan api tersebut.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Negatif Covid-19 saat Tes di Jepang
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu menyukseskan torch relay (kirab obor)," kata Yuriko dilansir dari laman resmi Olimpiade Tokyo, Jumat (9/7/2021).
Lebih lanjut, Yuriko memuji para pihak yang terlibat dalam menyukseskan torch relay. Terlebih, peran mereka terbilang berat karena diadakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan.
"Kami telah mampu mengatasi kondisi sulit ini dengan bantuan orang-orang di seluruh Jepang, dan dengan banyak kecerdikan,” lanjutnya.
Baca juga: Hasil Undian Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulutangkis: Minions dan Daddies Masuk Grup Berat
Di sisi lain, atlet penembak paralimpiade, Taguchi Aki, adalah orang yang membawa nyala api ke podium. Ia mengungkapkan hal tersebut merupakan momen spesial baginya karena bisa turut berperan menyukseskan torch relay.
"Saya bisa merasakan bahwa para pembawa obor telah banyak berpikir (untuk berlari dengan) nyala api itu," kata Taguchi.