ANDORRA – Aleix Espargaro mengaku sangat berharap bisa bertandem dengan Maverick Vinales di Tim Aprilia Racing. Bahkan, Espargaro percaya bahwa kolaborasinya dengan VInales bakal membentuk dream team bagi Tim Aprilia.
Sebagaimana diketahui, Vinales memang membuat keputusan mengejutkan usai menjalani balapan di MotoGP Belanda 2021. Vinales mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Tim Monster Energy Yamaha, yang sebenarnya baru berakhir pada 2022.
Alasan Vinales meninggalkan Tim Yamaha dikarenakan performa minor yang diperlihatkannya dalam dua musim terakhir. Selain itu, Vinales juga merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan solusi yang tepat dari teknisi Tim Yamaha untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.
Vinales sendiri memang tampil minor di MotoGP 2021. Pemilik julukan Top Gun tersebut bahkan berada di posisi keenam dengan raihan 95 poin, atau terpaut 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang memuncaki klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Maverick Vinales Pergi dari Yamaha, Pengamat MotoGP: Bukan Kejutan!
Setelah resmi mengumumkan akan berpisah dengan Tim Yamaha pada akhir musim ini. Vinales pun mulai dikait-kaitkan dengan tim MotoGP, dan Aprilia menjadi tim yang paling berhasrat untuk bisa mendapatkannya.
Espargaro pun sangat berharap Vinales benar-benar jadi bergabung dengan Tim Aprilia di MotoGP 2022. Espargaro sendiri memiliki keyakinan besar apabila kolaborasinya dengan Vinales bakal menghasilkan dream team untuk Tim Aprilia.
“Maverick (Vinales) adalah pembalap yang bertalenta hebat. Saya mengatakan hal ini bukan hanya karena saya merupakan kawan baiknya, melainkan juga sebagai eks tandemnya,” jelas Aleix, sebagaimana disadur dari GPOne, Minggu (4/7/2021).
“Maverick adalah pembalap yang selalu tampil kuat. Apabila bertandem lagi dengannya, saya sangat yakin bahwa kami bisa membentuk dream team,” sambung pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Baca Juga: Pisah dengan Yamaha, Maverick Vinales Pilih Aprilia atau Tim Valentino Rossi?
Sekadar informasi, Espargaro dan Vinales memang sempat menjadi rekan setim kala sama-sama membela Suzuki Ecstar. Keduanya menghabiskan dua musim berpasangan di Tim Suzuki atau tepatnya pada MotoGP 2015 dan 2016.
(Ramdani Bur)