KOPENHAGEN – Sosok Anders Boesen tengah jadi sorotan. Sebab, sosok tim medis yang menjadi penyelamat nyawa Christian Eriksen saat kolaps di laga Timnas Denmark vs Finlandia pada Piala Eropa 2020 ini ternyata merupakan mantan pebulu tangkis profesional.
Anders Boesen sempat beberapa kali berpartisipasi di turnamen internasional untuk mewakili Denmark. Kini, usai tak lagi menjadi pebulu tangkis profesional, Boesen menjadi dokter Timnas Sepakbola Denmark.
Saat masih menjadi pebulu tangkis, kiprah manis pun bisa ditunjukkan Anders Boesen. Dia bahkan ternyata sempat berhadapan malawan pemain legendaris Indonesia, yakni Taufik Hidayat.
Pertemuan itu terjadi tepatnya di pentas All England 2001. Seperti apa perjalanan Anders Boesen di pentas tersebut hingga akhirnya berjumpa dengan salah satu pemain spesialis tunggal putra kebanggaan Indonesia, Taufik Hidayat?
BACA JUGA: Unggah Posting-an di Instagram, Christian Eriksen Pastikan Kondisinya Telah Membaik
Di ajang All England 2001, mantan pebulu tangkis kelahiran 6 Maret 1976 itu mengawali perjalanannya dengan menghadapi wakil Belanda, Dicky Palyama. Pertemuan itu pun diselesaikan dengan manis oleh Boesen dengan mudah. Dia menang dua set langsung dengan skor 15-4 dan 15-8.
BACA JUGA: Profil Anders Boesen, dari Kalahkan Taufik Hidayat hingga Selamatkan Nyawa Christian Eriksen
Melangkah ke babak 16 besar, barulan Anders Boesen dihadapkan dengan Taufik Hidayat. Duel yang cukup sengit pun tersaji dalam laga itu. Meski mendapat perlawanan berarti dari Taufik, Anders Boesen bisa mengantisipasinya dengan baik. Laga set pertama pun dimenangkan dengan skor 15-13.
Di set kedua, Boesen terus melanjutkan tren positifnya. Aksi ciamiknya membuat Taufik Hidayat tak beraya hingga tumbang dengan skor 15-10. Kemenangan ini membawa Boesen melangkah ke babak perempatfinal.
Pada babak delapan besar, pria kelahiran Kopenhagen, Denmark, itu berjumpa dengan wakil India, yakni Pullela Gopichand. Menghadapi Gopichand, Boesen gagal melanjutkan laju positifnya. Dia pun takluk dua set langsung dengan skor 11-15 dan 7-15. Gopichand sendiri berhasil menyabet gelar juara All England 2001 usai melibas Chen Long (China) dengan skor 15-12 dan 15-16.
Kiprah manisnya di dunia bulu tangkis membuat sosok Boesen makin membuat kagum banyak orang. Sebab, dia telah bertindak bak pahlawan dengan menyelamatkan nyawa Eriksen yang kolaps dalam pertandingan beberapa hari lalu.
Kejadian itu sendiri diketahui berawal dari Eriksen yang tiba-tiba terjatuh usai menyambut bola yang datang ke arahnya. Eriksen bahkan tampak kehilangan kesadarannya. Pihak tim medis pun langsung memasuki lapangan untuk memberikan pertolongan kepada pemain Inter Milan tersebut.
Beruntung berkat respons cepat nan tepat yang dilakukan oleh Boesen membuat nyawa Eriksen terselamatkan. Bahkan pada saat ini, kondisi Eriksen sendiri sudah berangsur-angsur membaik, meski dalam pengawasan dokter. Boesen tak sendiri melakukan hal itu. Dia ditemani sang kakak, Morten Boesen.
(Ramdani Bur)