Selain itu, menurut Hadi, Rahmat Erwin juga cukup diuntungkan dengan posisi itu setelah lifter Kolombia disanksi larangan bertanding di Olimpiade Tokyo karena kasus doping.
Kondisi serupa juga terjadi pada Nurul Akmal yang hingga akhir 2020 masih berada di posisi ke-14 dunia. Namun ia kemudian berhasil masuk enam besar dunia setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.
Menurut keterangan IWF, daftar peringkat yang telah dirilis tersebut belum final hingga seluruh proses antidoping selesai.
“IWF telah membuat keputusan sangat cermat karena memperhatikan kondisi lifter khususnya lift clean dan lifter harus bebas dari doping,” tutup Hadi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)