TAVULLIA – Ibunda Valentino Rossi, Stafania Palma, memberikan komentar mengenai rumor sang anak bakal pensiun dari dunia balap pada akhir Juni ini. Palma dengan tegas membantah rumor tersebut, dan menyebut Rossi akan menghormati kontraknya bersama Tim Petronas Yamaha SRT.
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi memang memulai kampanyenya di MotoGP 2021 dengan performa jauh dari kata mengesankan. Rossi gagal mendapatkan hasil positif dalam enam balapan awal MotoGP musim ini.
Dalam dua balapan awal di MotoGP Qatar dan Doha yang berlangsung di Sirkuit Losail, Rossi tak dapat berbicara banyak dengan hanya finis 12 dan 16. Sementara dalam balapan di MotoGP Portugal 2021, Rossi gagal finis.
Di MotoGP Spanyol 2021 Rossi kembali gagal tampil impresif dengan hanya finis ke-17. Sementara dalam dua balapan di MotoGP Prancis dan Italia 2021, Rossi memang mulai menunjukkan peningkatan performa setelah finis 11 dan 10.
Akan tetapi ketika menjalani balapa di MotoGP Catalunya 2021, Rossi kembali gagal unjuk gigi. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Barcelona tersebut, Rossi gagal mendapatkan poin karena mengalami crash.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Dukung VR46 Merapat ke Ducati di MotoGP 2022
Hal tersebut lantas memunculkan rumor bahwa Rossi akan segera pensiun dari MotoGP. Bahkan Rossi disebut-sebut sudah meminta agar manajemen Tim Petronas Yamaha SRT memutus kontraknya pada akhir Juni ini.
Palma pun lantas memberikan pandangannya mengenai rumor bahwa Rossi bakal pensiun dari MotoGP pada akhir bulan ini. Palma dengan tegas membantah kabar bahwa Rossi telah merencanakan untuk pensiun dari dunia balap.
“Anda sudah mengenal Vale dengan baik, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Vale adalah seseorang yang meninggalkan hal-hal secara tak terselesaikan?” jelas Palma, seperti dilaporkan dari GPOne, Sabtu (12/6/2021).
“Kita lihat jumlah lap yang dilakukan para pembalap di uji coba Barcelona pada Senon usai balapan. Fabio, Pecco dan kemudian ada Vale, 72 lap. Jadi, menurut Anda, apa pembalap yang berniat pensiun dua pekan lagi bakal menjalani 72 lap demi memahami masalah motornya?” lanjutnya.
Faktanya, Yamaha memang aneh. Bagus dalam latihan, namun buruk pada balapan. Vale terus melakukan apa yang apa yang selalu ia lakukan. Saya bisa jamin bahwa ia layak kecewa, namun tak berarti harus putus asa.”
Baca Juga: Valentino Rossi di Ambang Pensiun, sang Ayah Ungkap Rencana Putranya Usai Tinggalkan MotoGP
“Saya belum dengar banyak dari Vale sejak Barcelona, jadi saya hanya tahu sedikit. Tapi jelas ia kecewa. Dua kecelakaan, satu pada latihan dan satu dalam balapan ketika memperebutkan 10 besar jelas mengecewakan. Saya tak ingat hal ini pernah terjadi sebelumnya atau tidak,” tuntas Palma.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)