SCAPERIA E SAN PIERO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebut balapan MotoGP Italia 2021 sebagai race yang sangat menyedihkan. Hal itu karena ia gagal tampil baik di seri keenam MotoGP 2021 serta adanya pembalap Moto3 yang meninggal, yakni Jason Duspaquier.
Vinales gagal tampil baik di Sirkuit Mugello, Italia, pada Minggu (30/5/2021) karena kesulitan menghadapi ban depannya yang mengalami masalah. Ia tak bisa tampil cepat karena menggunakan ban bertipe medium yang pada akhirnya membuat rider berjuluk Top Gun itu hanya bisa finis di urutan kedelapan.
Finis di urutan kedelapan itu sangat disesali Vinales. Ia merasa menyedihkan karena tak bisa berbuat apa-apa saat balapan berlangsung lantaran tak mampu berjuang dengan kelompok yang ada di depannya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Berkomentar soal Ulah Marc Marquez ke Vinales
Untuk itu Vinales berharap tim Yamaha bisa menemukan penyebab kenapa dirinya bisa gagal tampil menawan di Sirkuit Mugello tersebut. Ia tak mau masalah ban itu terulang kembali pada balapan MotoGP selanjutnya.
“Sebenarnya saya tak memiliki feeling yang baik pada bagian depan motor. Saya berjuang keras. Entah kenapa, saya sangat bagus selama FP1, tapi saat itu saya mengendarai dengan ban depan soft. Jadi, kami perlu memeriksa apa yang membuat perbedaan besar itu,” ungkap Vinales, dikutip dari laman resmi Yamaha MotoGP, Minggu (30/5/2021).
“Kami perlu mencari tahu mengapa saya kesulitan dengan ban depan medium sepanjang akhir pekan ini. Saya tidak bisa berbelok dan tidak bisa membuat peningkatan besar pada waktu putaran saya. Pada dasarnya, selama balapan ini saya benar-benar kesulitan,” tambahnya.
Selain karena meraih hasil yang kurang memuaskan, Vinales mengaku mengawali balapan MotoGP Italia 2021 itu dengan perasaan yang sedih. Sebab ia merasa kaget rekan sesama pembalap, yakni Jason Duspaquier meninggal dunia hari ini usai mengalami kecelakaan saat menjalani kualifikasi kedua di Sirkuit Mugello pada Sabtu 29 Mei 2021 kemarin.
Setelah kecelakaan, Dupasquier langsung diterbangkan ke rumah sakit di Florence. Tak diketahui secara rinci cedera yang mendera Dupasquier usai kecelakaan tersebut. Kini, sang pembalap muda itu pun telah dinyatakan meninggal dunia.
Setelah kecelakaan tersebut terjadi, seluruh tim Dupasquier, yakni PruestelGP, menarik diri dari balapan Moto3 GP Italia. Tak hanya itu, pembalap Moto2, yakni Thomas Luthi, juga memutuskan mundur dari balapan akhir pekan ini demi mendampingi keluarga Dupasquier di rumah sakit.
Para pembalap dan seluruh pihak yang terlibat dalam balapan di Sirkuit Mugello pada malam hari ini pun turut memberi penghormatan terakhir sebelum race dimulai. Mereka melakukan one minute silence sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Dupasquier.
“Sayangnya itu bukan akhir pekan yang baik bagi kami, dan secara keseluruhan hari ini adalah hari yang menyedihkan. Saya merasa emosional untuk berdiri di grid start sebelum balapan untuk melakukan hening satu menit untuk mengenang Jason Dupasquier. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya serta timnya,” tutup Vinales.
(Rachmat Fahzry)