Kendati begitu, Redding melihat motocross juga bisa jadi pilihan terbaik pembalap berusia 35 tahun itu. Jadi, kini semuanya tergantung dengan pilihan Dovizioso, apakah akan tetap berusaha tampil di MotoGP, atau mencoba hal baru di motorcross pada 2022 mendatang.
“Saya mengerti apa yang dipilih Dovizioso. Dia adalah pembalap yang telah memenangkan banyak balapan di masa lalu, hal itu memperlihatkan bahwa dia adalah rider yang kompetitif,” kata Redding, melansir dari GPOne, Sabtu (22/5/2021).
“Dia masih ingin balapan dan saya tidak tahu apakah dia akan tetap mencobanya lagi di MotoGP atau justru mencoba di motorcross. Itu semua adalah pilihan yang harus dia buat,” tambah pembalap yang kini tampil di ajang World Superbike tersebut.
“Menurut saya Dovi mengambil kesempatan itu (melakukan tes bersama Aprilia) karena mungkin dia tidak suka dengan Ducati. Karena itulah dia memanfaatkan peluang dari Aprilia. Namun, seperti yang saya katakana sebelumnya. Kini semua tergantung kepadanya,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)