Marc Marquez Ungkap Alasan Bertahan di Repsol Honda

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 20 Mei 2021 12:15 WIB
Marc Marquez. (Foto/MotoGP)
Share :

LE MANS - Marc Marquez memperpanjang kerjasamanya dengan Repsol Honda sampai 2024 pada Februari 2020. Durasi kontrak Marquez berbeda dari biasanya, di mana para pembalap MotoGP biasanya hanya meneken kontrak per dua tahun.

Marquez sebelumnya bahagia dengan kembalinya manajer tim, Alberto Puig di MotoGP Prancis 2021. Dia mengungkapkan Puig merupakan alasan dia memperpanjang kontrak bersama pabrikan asal Jepang tersebut.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu menjelaskan bahwa seorang manajer tim yang baik mampu melebur dengan siapa saja. Hal itu akan membuat suasana tim menjadi lebih baik.

Baca juga: Marc Marquez Pensiun, Repsol Honda Takkan Pilih Joan Mir sebagai Pengganti?

“Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa seseorang lebih baik atau lebih buruk, tetapi Alberto adalah salah satu alasan saya menandatangani kontrak empat tahun dengan Honda. Dia memainkan peran yang sangat penting dalam tim," tuturnya mengutip Speedweek, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Andai MotoGP Prancis 2021 Tak Diguyur Hujan, Pemenangnya Marquez dan Bukan Ducati

“Tentu saja itu jauh lebih baik untuk semua orang ketika dia ada di sana. Semuanya lebih terkendali. Ini mungkin tidak berpengaruh pada hasil, tetapi semuanya menjadi lebih teratur.”

“Dia juga orang yang berbicara jujur dan terbuka dengan para pembalap dan para insinyur di rapat. Dan itu sangat penting dalam tim,” kata pembalap asal Spanyol tersebut.

Marc Marquez mengatakan bahwa manajer tim menjadi jembatan antara pembalap dengan para teknisi.

“Tentu ada tim dan kepala kru, dan dalam kasus saya itu adalah Santi Hernandez. Kami bekerja sama dengan sangat baik dan saya sangat senang dengannya,” paparnya.

“Di sisi pribadi, manajer atau asisten mendukung Anda dan kemudian ada manajer tim yang menghubungkan komunikasi antara orang Jepang, tim, dan pembalap," tambahnya.

Sebelumnya, Pol Espargaro, rekan setim Marquez juga memuji peran Alberto Puig. Dia menyebut bahwa manajer timnya tersebut mampu menerjemahkan bahasa yang lebih manusiasi daripada para teknisi (insiyur dari Jepang) yang melihat sesuatu berdasarkan perhitungan angka-angka

“Para insinyur hanya melihat angka, sementara Alberto segalanya menjadi lebih manusiawi,” ungkapnya.

“Ketika saya berbicara dengannya, saya merasa dia memahami saya dengan lebih baik. Dia sangat penting bagi saya," tambahnya.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya