Marc Marquez Pensiun, Repsol Honda Kehilangan Taji di MotoGP?

KIPRAH Repsol Honda di MotoGP bisa melempem jika suatu hari nanti sang pembalap andalan, Marc Marquez, memutuskan pensiun. Sebab, semenjak Dani Pedrosa tak lagi menjadi tandem Marc Marquez pada 2019, tak ada pembalap yang benar-benar menyatu dengan motor RC213V milik Repsol Honda.

Setelah Dani Pedrosa pensiun di akhir MotoGP 2018, Marc Marquez bertandem dengan tiga pembalap Spanyol. Sebut saja Jorge Lorenzo pada MotoGP 2019, Alex Marquez (2020) dan Pol Espargaro (2021).

(Dani Pedrosa pensiun di akhir MotoGP 2018)

Sayangnya, tiga pembalap di atas gagal tampil prima. Jorge Lorenzo hanya finis di posisi 19 klasemen MotoGP 2019. Kemudian Alex Marquez hanya menempati posisi 14 klasemen akhir MotoGP 2020. Untuk Pol Espargaro, sementara dirinya menduduki posisi 10 klasemen MotoGP 2021.

Hal itu menunjukkan Repsol Honda belum memiliki pendamping ideal bagi Marc Marquez. Jika suatu hari nanti Marc Marquez pensiun, Repsol Honda berpotensi kehilangan tajinya, layaknya di periode 2002-2005 dan 2007-2010.

Dalam periode tersebut, Repsol Honda gagal menjadi yang terbaik, entah di itu di aspek tim maupun individu. Jika kondisi tersebut kembali terjadi ketika Marc Marquez pensiun dari MotoGP, praktis membuat Repsol Honda malu bukan kepalang.

BACA JUGA: Marc Marquez Pensiun, Fabio Quartararo Dominasi MotoGP?

Sebab, semenjak era MotoGP digelar pada 2002, Repsol Honda tercatat sebagai tim tersukses di MotoGP. Dari 19 musim MotoGP, 10 musim di antaranya dimenangkan tim Repsol Honda.