LE MANS – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kecewa setelah terjatuh dua kali saat mentas di MotoGP Prancis 2021. Alhasil, ia pun gagal mendulang poin karena tidak mampu melanjutkan balapan hingga garis finis.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu 16 Mei 2021 dini hari WIB, Marquez sejatinya berpotensi untuk mendulang poin. Bahkan Marquez bisa saja meraih podium atau kemenangan karena tampil kompetitif.
Terbukti usai flag-to-flag, Marquez berhasil memimpin balapan dan unggul jauh dari rival terdekat yakni Fabio Quartararo. Namun, nasib apes dialami The Baby Alien –julukan Marc Marquez– yang terjatuh pada tikungan terakhir lap kesembilan.
Baca juga Marc Marquez Marah Besar Usai Jatuh Dua Kali di MotoGP Prancis 2021
Akan tetapi, Marquez kembali bergabung dengan pembalap lain dan meningkatkan kecepatan. Sayangnya ketika performanya menguat, ia justru kembali terjatuh untuk yang kedua kalinya pada putaran ke-18.
Baca juga Gagal Finis karena Jatuh Dua Kali di MotoGP Prancis 2021, Marc Marquez Terlihat Frustrasi
Karena itu, Marquez merasa kecewa dengan kecelakaan tersebut, terutama yang kedua. Tetapi, pembalap berusia 28 tahun itu tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, karena Marquez mengaku bersalah atas insiden itu.
Ia mengatakan tidak bisa mengendalikan dirinya hingga kurang konsentrasi usai mengalami kecelakaan pertama. Padahal ia sendiri sangat yakin memiliki kecepatan tinggi untuk bisa menyusul beberapa pembalap dan menempati posisi depan.
“Ini salah saya dan saya tidak bisa mengendalikan diri. Saya tidak sepenuhnya terkonsentrasi,” ungkap Marquez, mengutip dari Motorsport, Senin (17/5/2021).
“Saya berkendara cepat, mungkin terlalu cepat dan pembalap terdepan melaju lebih lambat dari saya setelah kecelakaan pertama,” tambahnya.
“Tetapi, bagaimanapun, kecelakaan kedua membuat saya kecewa. Insiden pertama, bisa saja terjadi. Banyak pembalap jatuh hari ini dan bisa terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, berbagai kecelakaan terjadi karena kondisi lintasan yang berubah cepat. Setelah awal balapan kondisi lintasan kering, tiba-tiba hujan mengguyur Sirkuit Bugatti. Tak hanya itu, selang berapa lama, kondisi lintasan kemudian kembali mengering.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)