Kekecewaan juga dirasakan pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung, Richard Mainaky. Dia menyebut kedua pembatalan tersebut adalah kerugian besar bagi anak didiknya.
"Saya anggap BWF tidak adil. Seharusnya kejuaraan Eropa silahkan berjalan, tapi jangan dimasukan sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo. Jelas ini tidak adil karena hanya menguntungkan atlet Eropa," tegas Richard.
Ia pun mendukung jika PBSI melakukan diskusi dengan BWF agar dilakukan penyesuaian atau perubahan kembali. Harapannya BWF bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi seluruh atlet.
(Rachmat Fahzry)