SPANYOL- Marc Marquez tidak menyukai modifikasi dan inovasi motornya dalam mengarungi MotoGP 2021. Pemutakhiran mesin berupa sistem holeshot device atau alat bantu start mulai diterapkan para pabrikan dalam mengarungi MotoGP 2021.
Sistem baru ini awalnya dirancang oleh Ducati pada 2019, yang memungkinkan peredam kejut belakang dikompresi secara manual untuk start yang lebih cepat. Dalam beberapa balapan terakhir pada tahun yang sama, para pembalap mulai mengaktifkannya untuk mengoptimalkan akselerasi di luar tikungan.
Perangkat ini bernama holeshot yang cara kerjanya, yakni pembalap menekan suspensi belakang hingga titik maksimal. Kemudian secara otomatis membuat ban belakang motor lebih rendah dan mengunci.
Baca juga: Fabio Quartararo Prediksi Marc Marquez Bakal Menggila di Jerez
Pada saat mengunci, ban depan akan lebih berat sehingga tak terangkat saat memulai start. Biasanya, inilah yang membuat para pembalap melakukan start yang buruk.
Baca juga: Francesco Bagnaia Waspadai Ancaman Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2021
Saat ini, holeshot tak lagi dapat berfungsi ketika start saja, namun juga ketika di tengah balapan. Pembalap dengan mudah menekan tombolnya di stang untuk membantunya saat tikungan yang berpotensi menaikkan ban depan juga.
Teknologi ini bisa tergolong baru di MotoGP, sehingga tampak masih asing bagi para pembalap senior di antaranya Marc Marquez. Bahkan, pembalap yang telah meraih gelar juara enam kali ini mengatakan keberadaan Holeshot tak ada gunanya.
"Saya tidak pernah menggunakannya. Hari ini mereka menjelaskan kepada saya tentang perangkat tersebut. Depan dan belakang, dan kami akan menggunakannya, karena semua orang menggunakannya dan itu adalah sesuatu yang harus saya biasakan,” ucap Marquez dikutip dari laman Corsedimoto, Minggu (25/4/2021).