JAKARTA – Keputusan Presiden (Keppres) nomor 9 tahun 2021 tentang Pembentukan Indonesia Bid Committee Olympic Games 2032 atau INABGOC baru saja dikeluarkan. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap persiapan bidding tuan rumah Olimpiade 2032 menjadi lebih lancar setelah adanya INABGOC.
Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono, mengatakan dengan adanya keppres itu maka semua lini bisa mulai bekerja bersama-sama mempersiapkan berbagai hal. Hal itu termasuk proposal bidding hingga perencanaan anggaran.
(Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari)
“Di INABGOC sendiri kan itu gabungan dari beberapa mitra kerja mulai dari kementerian, lembaga, KOI, dan tenaga ahli sehingga mudah-mudahan dengan ada panitia ini jalannya bisa menjadi lebih cepat, karena sumber-sumbernya jadi semakin luas bukan cuma KOI saja,” kata Ferry saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan keppres itu, KOI ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai tim pelaksana pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Dalam persiapannya, KOI akan bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga yang juga jadi bagian INABGOC, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Keuangan untuk menyusun, menetapkan dan melaksanakan peta jalan strategi persiapan Indonesia dalam bidding.
BACA JUGA: Menpora Siap Lanjutkan Upaya Pencalonan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Meski sudah ada keppres, Ferry menegaskan bahwa KOI akan kembali fokus pada tugas utamanya terkait persiapan kontingen Indonesia pada multievent internasional tahun ini.