Fabio Quartararo: Maverick Vinales Berada di Level Berbeda

Andika Pratama, Jurnalis
Selasa 30 Maret 2021 04:54 WIB
Maverick Vinales (Foto: Yamaha MotoGP)
Share :

DOHA – Pembalap Moster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memuji rekan setimnya, Maverick Vinales. Sebab, pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa dalam balapan perdana musim 2021, MotoGP Qatar 2021.

Quartararo meraih hasil kurang bagus dalam balapan MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Senin 29 Maret 2021, dini hari WIB. El Diablo -julukan Quartararo- finis di posisi kelima meski memulai balapan dari tempat kedua.

Pencapaian Quartararo berbanding terbalik dengan Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat pada Senin dini hari lalu. Padahal, Vinales memulai balapan dari posisi ketiga.

Vinales sempat kesulitan pada lap pertama. Posisi Vinales sempat melorot karena empat tempat terdepan ditempati para pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jack Miller (Ducati Lenovo), Johann Zarco (Pramac Ducati), dan Jorge Martin (Pramac Ducati).

BACA JUGA: Maverick Vinales Bikin Valentino Rossi Kagum

Namun, seiring jumlah lap yang bertambah, Vinales mampu memperbaiki posisinya sehingga berada di belakang Bagnaia pada pertengahan balapan. Vinales pun mengalahkan Bagnaia dalam perebutan posisi pertama.

BACA JUGA: 5 Foto Menawan Raquel, Istri Vinales si Pemenang MotoGP Qatar 2021

Sejak menempati posisi pertama, Vinales langsung membuat jarak cukup jauh dari para pembalap lainnya. Top Gun -julukan Vinales- finis di posisi pertama diikuti Zarco, lalu Bagnaia.

Sementara itu, Quartararo gagal naik keatas podium meski sempat berada di depan Vinales pada awal balapan. Quartararo menduga penurunan cengkeraman ban belakang membuatnya gagal mengikuti jejak Vinales. Oleh sebab itu, Quartararo menyebut Vinales berada di level berbeda dalam MotoGP Qatar 2021.

“Sebenarnya, saya merasa sangat kuat sejak awal. Begitu saya menyalip Jack (Miller), saya bisa menangkap Johann (Zarco)dengan sangat cepat,” kata Quartararo, mengutip dari Motorsport, Selasa (30/3.2021).

“Namun, saya bisa merasakan ban belakang mengalami penurunan siginifikan yang tidak saya duga. Sebab, saat tes dan latihan, saya tidak mengalami penurunan ban belakang,” tuturnya.

"Ini benar-benar bencana. Ketika Maverick (Vinales) menyusul saya, dia berada di liga lain dan dia memiliki cengkeraman yang jauh lebih kuat daripada saya. Pada akhirnya, saya bisa menyalip Alex Rins (Suzukki Ecstar) dan Miller karena saya berkendara dengan cara yang berbeda,” ucap pembalap berumur 21 tahun itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya