“Ini menjadi kewajiban kita bersama untuk menjamin keselamatan semua pihak, termasuk warga Jepang dan penduduk Tokyo,” kata Bach.
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto juga menekankan pentingnya pelaksanaan Olimpiade yang aman. Panitia, kata dia, harus mempelajari langkah-langkah pencegahan penyebaran varian baru virus corona dari Inggris.
Tokyo telah menetapkan status darurat COVID-19 sejak Januari lalu ketika sekitar 4.000 kasus infeksi virus corona bertambah setiap harinya. Status tersebut rencananya akan dicabut pada 7 Maret.
Baca Juga: Ada Sedikit Perubahan Terkait Kualifikasi Bulu Tangkis untuk Olimpiade Tokyo 2020
Namun pemerintah Jepang dilaporkan berencana memperpanjang status darurat COVID-19 di negaranya kendati jumlah kasus baru telah menurun belakangan ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)