5 Kisah Atlet Mualaf Paling Menyentuh Hati

3. Mike Tyson

Mike Tyson menjadi mualaf ketika masih muda dan aktif sebagai petinju profesional. Meski begitu, Mike Tyson butuh waktu untuk bisa menemukan makna dari Islam.

Setelah sempat terjatuh ke jurang kegagalan karena sikap-sikap buruknya, Mike Tyson bangkit melalui Islam. Melansir dari Daily Mail, Mike Tyson pun beryukur menjadi seorang mualaf, “Jujur, saya tidak tahu bagaimana proses kerjanya terjadi. Saya hanya bisa bersyukur, saya menjadi mualaf dan meninggalkan kehidupan suram saya yang dulu. Allah SWT memberikan kekuatan kepada saya untuk dapat melakukan hal ini.”

2. Wayne Parnell

Wayne Parnell adalah atlet kriket asal Afrika Selatan yang memutuskan menjadi mualaf pada Januari 2011 setelah mendalaminya seorang diri. Dia pun mengganti namanya menjadi Waleed yang berarti anak laki-laki yang baru dilahirkan. Meski begitu, dia tetap ingin dikenal sebagai Wayne Parnell.

Melansir dari Sports Gazette, Panell kini aktif berdakwak untuk mengubah padangan orang-orang terhadap Islam, “Saya pikir itu adalah tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa setiap orang di lingkungan saya memahami tentang apa agama saya dan saya tentu berpikiran terbuka untuk memahami tentang apa budaya mereka. Sangat baik untuk berpikiran terbuka dan memperlakukan semua orang dengan hormat seperti yang diajarkan agama kami.”