“Saya pikir hanya orang-orang yang sangat terampil (yang bakal terpilih), jadi tidak heran jika seseorang akan mendapatkan promosi di masa depan, tetapi yang jelas itu bukan saya!" tambahnya.
Sahara pun tak menipis bahwa bisa jadi Manajer Suzuki yang baru nantinya datang dari luar. Semua itu dilakukan demi mencari sosok terbaik yang bisa menggantikan Brivio yang sudah memutuskan pindah untuk bekerja di Formula One (F1).
“Untuk masa depan, saya tidak tahu apa yang akan kami lihat dan bakal terjadi. Kami belum pernah balapan dengan menggunakan sistem komite seperti ini, jadi kami akan terus memantau dan jika perlu, kami akan memilih seseorang dari luar,
“Akan tetapi saya tidak dapat membayangkan siapa orang tersebut atau memang apakah hal itu diperlukan atau tidak. Situasi terbaik adalah saya bisa mempromosikan seseorang dari dalam tim, bagi saya itu ideal. Untuk sekarang kami masih akan terus memantau,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)