“Hal ini biasanya akan berujung pada tuntutan pengunduran diri,” kata Shida.
Mori menjadi pusat perhatian setelah melontarkan komentar seksis dalam rapat dewan Komite Olimpiade Jepang, Rabu. Mantan perdana menteri Jepang itu mengatakan enggan menambah jumlah anggota wanita karena dianggap terlalu banyak bicara yang membuat mereka menjengkelkan.
“Jika kita menambah jumlah anggota wanita, kita harus memastikan mereka diberikan batasan waktu bicara sebab mereka sulit berhenti, dan itu menjengkelkan,” kata Mori dilaporkan media lokal.
Baca Juga: Presiden FIFA: Pemain Sepakbola Bukan Prioritas Vaksin Covid-19
Komentar Mori langsung membuat geger media sosial, bahkan muncul tagar #Moriresign yang menjadi trending Twitter di Jepang.
(Ramdani Bur)