Jadi Mualaf, Atlet Angkat Besi Ini Hapus Foto dan Video di Media Sosial

REBEKA KOHA,aAtlet angkat besi asal Latvia, telah mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam. Dia pun memutuskan untuk menghapus semua foto dan video di media sosialnya.

Rebeka juga meminta orang-orang lain untuk tidak mengunggah gambar yang menampilkan rambut, leher, lengan atau kakinya. Rebeka mengumumkan dirinya menjadi seorang mualaf pada Juli 2020 silam.

“Teman-teman terkasih, pengikut (followers, dan semua orang!" tulisnya di Instagram.

Baca juga: Pevoli Cantik Sabina Altynbekova: Masjid Selalu Jadi Tempat yang Sangat Indah

Saya membuat keputusan besar dalam hidup saya! Dan yang bisa saya katakan adalah bahwa saya bahagia dan bersyukur tentang itu. Saya yakin pada diri saya sendiri bahwa saya melakukan hal yang benar”

“Satu-satunya hal yang saya minta adalah Menghormati dan jika Anda tidak memiliki hal baik untuk dikatakan, Anda dapat pergi dan lebih baik tetap diam.

“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi saya, karena saya menjadi seorang Muslim

“Pukul 15. 48 (waktu setempat) saya melakukan Syahadat (yang merupakan syarat memeluk Islam) dan masuk Islam saya percaya bahwa babak baru dan indah dalam hidup saya dapat dimulai.”

“Sebagai seorang Muslim sekarang saya ingin meminta Anda untuk tidak memposting dan membagikan foto saya, di mana pun untuk penggunaan umum di mana terlihat rambut dan atau tubuh saya (lengan, leher, kaki),” tuturnya

Terima kasih kepada mereka yang mendukung saya dan tetap bersama saya apa pun yang terjadi! Alhamdulillah, semoga yang terbaik dan Tuhan memberkati kalian semua.

Dalam foto di postingan tersebut, dia mengenakan dua bentuk hijab foto. Pertama menampilkan dirinya secara keseluruhan dengan mengenakan pakaian dress panjang hingga lutut dengan celana panjag, serta hijab. Foto kedua memperlihatkan fotonya secara lebih dekat.

Rebeka menyadari bahwa semua fotonya tidak bisa dihapus. Dia hanya mengharapkan orang-orang menghormati keputusannya.

“Apa yang kami miliki dan apa yang telah dilakukan tidak dapat kami ubah. Saya tidak bisa meminta semua orang untuk menghapus semuanya, membuang semuanya. Bersikaplah saling menghormati dan jangan memposting apa pun mulai saat ini," tambahnya.

(Ramdani Bur)