Herry IP juga senang melihta perjuangan Fikri/Bagas dan Pramudya/Yeremia. Herry IP melihat ada harapan bagi sektor ganda putra Indonesia di masa depan.
“Mereka pertama kali turun di super 1000, tapi bisa melawan dan oke mainnya. Jadi di satu sisi, ada harapan dengan tiga pasangan-pasangan muda ini,” ujar Herry IP, dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (25/1/2021).
“Mulai kelihatan hasil latihan mereka, bisa bersaing dengan lawan-lawan negara lain juga. Jadi ada dua sisi. Memang satunya gagal, yang satunya ada harapanlah," lanjut pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut.
“Itu hasil selama 10 bulan lebih sparing dan latihan bersama dengan pemain-pemain top 10 yang ada di Indonesia. Seperti Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian," pungkasnya.
(Ramdani Bur)