HAMAMATSU – Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, sadar beban berat akan menanti timnya di MotoGP 2021. Pasalnya, Suzuki berhasil meraup kesuksesan besar pada musim sebelumnya.
Di gelaran MotoGP 2020, Suzuki menuai hasil manis. Mereka menyabet gelar juara lewat aksi pembalap mudanya, yakni Joan Mir. Pencapaian ini membuat Suzuki meenghentikan puasa gelar juaranya di kelas premier yang sudah berlangsung 20 tahun.
Selain Mir, Suzuki juga menuai hasil manis lewat aksi pembalap satunya lagi, yakni Alex Rins. Dia bisa menempati posisi ketiga di klasemen akhir pembalap MotoGP 2020.
BACA JUGA: Marc Marquez Akan Terkejut Lihat Banyak Lawan Jadi Kuat saat Comeback
Pencapaian ini membuat Suzuki akan difavoritkan di gelaran MotoGP 2021. Brivio pun menyadari akan terciptanya kondisi tersebut. Terlebih di awal MotoGP 2021, semua mata akan tertuju kepada Suzuki.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, suasana bisa berubah jika Suzuki terbukti tak bisa bersaing atau ada pembalap lain yang jauh lebih kuat. Suzuki sendiri tentu saja berharap bisa menyuguhkan penampilan apik dan konsisten. Karena itu, ada PR berat yang akan menanti Suzuki.
"Di balapan pertama kami akan diperlakukan sebagai favorit karena kami adalah juara dunia,” ujar Brivio, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (5/1/2021).
“Tapi setelah itu kita lihat bagaimana situasinya berkembang,” lanjutnya.
Suzuki sendiri masih akan mengandalkan jasa dua pembalap mudanya pada musim 2021, yakni Joan Mir dan Alex Rins. Mereka menjadi satu-satunya tim yang tak melakukan perubahan soal susunan pembalapnya.
Padahal, tim-tim lain di MotoGP 2021 memutuskan melakukan perubahan susunan pembalap. Salah satunya dilakukan Repsol Honda yang memilih menduetkan Marc Marquez dengan Pol Espargaro.
(Ramdani Bur)