TAVULLIA – Mantan mekanik Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha, Alex Briggs, membela pencapaian The Doctor –julukan Rossi– di MotoGP 2020. Menurutnya, Rossi tampil lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya, tetapi tidak mendapatkan hasil yang sebanding.
Rossi hanya meraih satu podium dalam 14 balapan musim ini. Rossi naik ke atas podium saat finis ketiga di MotoGP Andalusia 2020. Setelah itu, Rossi meraih hasil lumayan bagus dalam empat balapan meski tidak menempati podium.
Namun, performa Rossi menurun dengan tidak mendapatkan poin dalam enam balapan berikutnya. Rossi empat kali gagal finis dan melewatkan dua balapan karena positif Covid-19. Sementara itu, Rossi menempati posisi ke-12 secara beruntun dalam dua balapan terakhir musim ini.
Rossi pun mengukir pencapaian terburuk selama berkarier di dunia balap profesional. Rossi finis ke-16 di klasemen akhir karena hanya mampu mengumpulkan 66 poin sepanjang musim bergulir. Pencapaian terburuk Rossi sebelumnya, yaitu finis kesembilan saat debut di kelas 125cc pada musim 1996.
BACA JUGA: Uccio Yakin Valentino Rossi Akan Kembali Berjaya di Musim Depan
Rossi pun panen kritik, tetapi Briggs tetap melihat sisi positif dari performa The Doctor pada musim ini. Menurutnya, Rossi dan tim telah bekerja cukup baik sehingga seharunya mendapatkan hasil lebih bagus.
"Tahun ini sangat buruk. Akan tetapi, kenyataannya, kami bekerja lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya hanya saja tidak membuahkan hasil,” kata Briggs, mengutip dari Fox Sports, Sabtu (5/12/2020).
Sementara itu, waktu Rossi di tim pabrikan Yamaha telah berakhir. Tim pabrikan Yamaha tidak memperpanjang kontrak Rossi yang habis pada akhir musim 2020.
Posisi Rossi digantikan Fabio Quartararo yang naik kelas ke tim pabrikan Yamaha dari Petronas Yamaha SRT. Rossi mengisi posisi yang ditinggalkan Quarararo di Petronas SRT.
Meski turun kasta ke tim satelit, Rossi tidak akan menerima perlakuan berbeda. The Doctor akan menerima pelayanan yang sama, seperti waktu berada di garasi tim pabrikan Yamaha. Contohnya, Rossi akan tetap mengendarai motor YZR-M1 edisi terbaru.
Namun, Rossi memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan performanya di MotoGP 2021. Jika tidak berkembang, Rossi akan kesulitan bersaing dengan para pembalap muda.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)