VALENCIA – Pencapaian fantastis berhasil diukir Tim Suzuki Ecstar di pentas MotoGP 2020. Mereka baru saja menghentikan puasa gelar juaranya yang sudah berlangsung selama 20 tahun di kelas balapan tertinggi tersebut.
Ya, Suzuki berhasil menyegel gelar juara MotoGP 2020 lewat penampilan apik pembalap mudanya, yakni Joan Mir. Tampil konsisten sejak awal musim, Mir pun memastikan diri menjadi juara usai balapan seri ke-13 yang bertajuk MotoGP Valencia 2020.
Untuk mencapai titik kesuksesan saat ini, Suzuki diketahui harus melewati jalan yang tak mudah. Momen pasang dan surut hingga harus membuat mereka vakum sejenak dari MotoGP mesti dilewati oleh pabrikan asal Jepang itu.
Sebelum merengkuh gelar juara lewat aksi Joan Mir, Suzuki sejatinya sudah pernah merasakan manisnya berjaya di kelas teratas. Tepatnya pada musim 2000, gelar juara didapat Suzuki lewat penampilan Kenny Roberts Jr di kelas 500cc yang menjadi tertinggi saat itu.
BACA JUGA: Joan Mir Diremehkan karena Kampiun Tanpa Marquez, Alex: Dia Juara Sejati!
Tetapi, pencapaian manis Suzuki tak bisa dipertahankan ke musim-musim berikutnya. Suzuki tampak kalah saing dengan Honda yang menjuarai MotoGP pada 2001 lewat penampilan Valentino Rossi.
Memasuki era MotoGP pada 2002, Suzuki juga tetap tak bisa berjaya. Mereka hanya bisa menjadi tim papan tengah. Kegagalan Suzuki untuk bersaing di MotoGP berujung pada vakumnya tim tersebut.
Suzuki memutuskan menarik diri dari MotoGP pada 2012. Hiatus Suzuki berlangsung tiga tahun kala itu. Pada 2015, mereka memastikan comeback atau kembali ambil bagian dari ajang MotoGP. Suzuki mengandalkan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro dalam comeback-nya.
Musim perdananya mentas lagi di MotoGP pun tak berjalan mulus bagi Suzuki. Dua pembalapnya hanya bisa finis di urutan ke-11 dan 12. Tetapi, peningkatan besar berhasil ditunjukkan tim tersebut pada 2016. Vinales membawa Suzuki mewarnai podium lagi dan bahkan meraih kemenangan.