Hengkang ke Aprilia, Lorenzo Ingin Akhiri Siklus Panjang

Apa yang dituturkan Jorge Lorenzo memang benar. Bersama pabrikan asal Italia itu, ia mampu menyabet dua gelar juara dunia di kelas 250cc pada 2006 dan 2007. Itu merupakan dua gelar juara dunia yang mengantarnya naik ke kelas premier (MotoGP) bersama Yamaha pada 2008.

Satu hal yang membuatnya semakin tertarik, Aprilia mungkin saja akan lebih menghargai perannya sebagai pembalap tes. Hal tersebut tidak didapatkan bersama Yamaha. Apalagi, Lorenzo bisa menjadi semacam pelatih bagi Andrea Iannone yang kembali ke lintasan pada 2021.

“Tentu saja, itu bukan pilihan yang bagus. Namun, jika itu bisa membuat Aprilia meningkatkan performanya, maka akan menjadi sebuah pilihan yang menarik,” lanjut Jorge Lorenzo.

“Saya juga berpikir itu akan berdampak positif bagi Andrea Iannone jika Aprilia mengizinkannya kembali balapan. Saya bisa menjadi semacam pelatih balap untuknya,” tutup pembalap dengan nomor motor 99 itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)