Padatnya Jadwal MotoGP 2020 Buat Kondisi di Paddock Selalu Panas dan Tegang

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Sabtu 29 Agustus 2020 17:16 WIB
Para pembalap MotoGP mempersiapkan jelang balapan. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

FAENZA – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro mengaku bahwa kondisi di paddock saat ini selalu panas dan selalu ada suasana tegang yang menyelimuti para pembalap. Gara-gara hal tersebut, perselisihan antar pembalap dan kecelakaan pun pada akhirnya menjadi hal yang sulit dihindarkan.

Tercatat semenjak balapan perdana MotoGP 2020 berlangsung, ada berbagai insiden dan pertikaian di antara para pembalap. Puncaknya mungkin adalah insiden antara Johann Zarco (Reale Avintia Ducati) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di MotoGP Austria 2020.

Tabrakan antara Zarco dan Morbidell sampai mengancam nyawa beberapa rider MotoGP lainnya membuat suasana paddock tegang. Hal itulah yang dirasakan Espargaro. Ia pun merasa semau itu terjadi karena padatnya jadwal balapan di MotoGP 2020.

Baca Juga: Jika Setim dengan Dovizioso, Aleix Espargaro: Itu Akan Sangat Fantastis

Seperti yang diketahui, gara-gara virus corona balapan MotoGP 2020 jadi tertunda cukup lama dari target yang sudah dibuat. Karena demi mengejar waktu yang terbuang, balapan pun pada akhirnya dipadatkan sampai ada tiga balapan beruntun dalam tiga pekan berturut-turut di kalender MotoGP tersebut.

Terus-terusannya balapan di setiap akhir pekan selama tiga minggu itu dirasa Espargaro sedikit membuat para pembalap frustrasi. Seperti yang dialami oleh Espargaro. Sebab ia merasa merindukan keluarganya di rumah, namun tak bisa berbuat apa-apa karena jadwal tersebut.

Kekesalan karena tak bisa beristirahat sejenak pun dirasa Espargaro akhirnya mempengaruhi emosi sang pembalap dan karena itulah ia merasa di beberapa seri terakhir MotoGP 2020 suasananya benar-benar tegang. Ia merasa dekatannya waktu balapan bisa sangat mempengaruhi mood sang pembalap.

“Ya, memang benar ada banyak ketegangan di paddock saat ini. Bagi saya satu-satunya poin negatif dari kalender ini adalah bahwa saya sangat merindukan keluarga saya. Walau memang di sisi lain, saya suka menghabiskan banyak waktu di trek,” terang Espargaro, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (29/8/2020).

“Jika Anda bersaing dalam banyak balapan berturut-turut dan tidak pulang antara satu seri dengan seri yang lain, maka Anda tidak akan pernah bisa mematikan (ketegangan) dan bersantai. Hal itu benar-benar dapat meningkatkan ketegangan," tambah saudara kandung Pol Espargaro tersebut.

“Menurut saya semua orang di paddock ini perlu istirahat dan menurunkan persneling mereka. Kami pun tahu ini tahun yang aneh, namun istirahat tetap diperlukan,” lanjut rider berpaspor Spanyol tersebut.

Beruntung usai MotoGP Styria 2020 para pembalap MotoGP diberikan waktu beristirahat selama dua pekan. Dua pekan itu pun dirasa Espargaro sangat penting untuk meredakan emosi dan membuat para pembalap dapat bertemu keluarganya lagi untuk beristirahat dan mencharger tenaga.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya