SPIELBERG – Kabar mengejutkan datang dari Marc Marquez. The Baby Alien diprediksi masih akan absen mengaspal dalam 2-3 bulan ke depan. Pihak Honda Racing Corporation (HRC) mengaku tidak menetapkan tenggat waktu kembalinya sang pembalap dari cedera.
“Target utama dari Marc Marquez dan Repsol Honda adalah untuk kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP ketika lengan sang pembalap sudah benar-benar pulih dari cedera serius yang terjadi di Jerez,” bunyi pernyataan HRC seperti dikutip dari laman resmi, Sabtu (22/8/2020).
“Diperkirakan, pemulihan memakan waktu hingga 2-3 bulan ke depan sebelum Marc bisa kembali menunggangi motor RC213V. HRC belum menetapkan tenggat waktu kembalinya sang pembalap pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dan akan terus melaporkan perkembangan pemulihan,” tutup pernyataan itu.
Baca juga: Criville: Marquez Sendiri Belum Tahu Kapan Kembali Balapan
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan. Cedera itu didapat usai terjatuh pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli malam WIB. Pria berusia 27 tahun itu langsung menjalani operasi pada Selasa 21 Juli 2020 di Barcelona.
Kejutan sempat terjadi ketika Marc Marquez muncul di Sirkuit Jerez-Angel Nieto untuk balapan kedua, MotoGP Andalusia 2020, pada Kamis 23 Juli. Tim medis bahkan menyatakan dirinya fit untuk membalap. Setelah absen pada sesi latihan Jumat 24 Juli, Marc Marquez turun pada FP3.
Sayangnya, ia menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia 2020 setelah mengendarai motor RC213V. Marc Marquez kembali absen pada seri ketiga, MotoGP Republik Ceko 2020, 9 Agustus lalu. Cederanya ternyata kambuh gara-gara hal sepele, yakni membuka jendela.
Tim dokter lantas melakukan tindakan bedah kedua pada awal Agustus 2020. Sejak itu, kabar Marc Marquez belum terdengar lagi. Sempat terbersit kabar, sang juara dunia MotoGP 2019 akan kembali pada GP San Marino yang dihelat 13 September 2020.
Dengan munculnya pengumuman resmi dari HRC, kapan kembalinya Marc Marquez menjadi teka-teki tersendiri. Jika menghitung dua bulan dari sekarang, maka pria asal Spanyol itu baru comeback paling cepat pada seri kesembilan, MotoGP Prancis 2020 pada 11 Oktober.
Apabila ditarik hingga tiga bulan, maka Marc Marquez baru turun mengaspal pada seri-seri terakhir, yakni MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 8 November. Itu merupakan seri ke-12 atau hanya tiga seri tersisa. Dengan demikian, peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2020 otomatis tertutup.
Saat ini saja, Marc Marquez sudah minus 67 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Andai kembali mengaspal pada seri ke-12, bukan tidak mungkin selisih melebar menjadi lebih dari 100 angka, yang berarti peluang juara sirna.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)