Soal Insiden Zarco-Morbidelli di MotoGP Austria 2020, Petrucci: Tak Ada yang Harus Disalahkan

Ezha Herdanu, Jurnalis
Selasa 18 Agustus 2020 06:09 WIB
Danilo Petrucci (Foto: motogp.com)
Share :

SPIELBERG – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, ikut memberikan komentar soal insiden mengerikan yang melibatkan antara Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dengan Johann Zarco (Avintia Ducati) di MotoGP Austria 2020. Petrucci menilai tak yang patut disalahkan atas insiden tersebut, mengingat dalam olahraga balap hal seperti itu wajar terjadi.

Sebagaimana diketahui, balapan di MotoGP Austria 2020 memang diwarnai kecelakaan mengerikan, tepatnya pada lap kesembilan. Insiden diawali senggolan antara Zarco dengan Morbidelli. Aksinya menghalangi Morbidelli berdampak senggolan yang akhirnya menjadi crash.

Akibat senggolan tersebut, keduanya tersungkur di gravel. Bahkan motor Morbidelli sempat terlempar kembali ke lintasan, dan nyaris menghantam Valentino Rossi yang pada saat itu tengah memasuki tikungan ketiga di Sirkuit Red Bull Ring.

Tidak hanya motor Morbidelli, motor milik Zarco juga hampir saja menghamtam kepala Rossi jika The Doctor –julukan Rossi– terlambat sepersekian detik untuk menarik tuas remnya. Akibat insiden tersebut, Zarco pun disebut-sebut layak untuk mendapatkan hukuman berat dari Dorna selaku panitia MotoGP.

Insiden antara Zarco dan Morbidelli sendiri lantas mendapatkan tanggapan dari para pembalap lain. Sebagian besar pembalap memang menyalahkan Zarco atas keselahan fatalnya yang akhirnya berakibat kecelakaan mengerikan di MotoGP Austria 2020.

Baca Juga: Petrucci Kritik Keras Ducati yang Melepas Dovizioso dan Dirinya Sekaligus 

Akan tetapi pandangan berbeda justru diutarakan oleh Petrucci terkait kecelakaan antara Zarco dan Morbidelli. Ya, Petrux –julukan Petrucci– menilai tidak ada yang seharusnya disalahkan atas insiden tersebut.

Pasalnya, Petrucci menilai bahwa hal-hal yang dialami Zarco dan Morbidelli memang cukup besar terjadi dalam balapan. Terlebih dengan kondisi lintasan di Red Bull Ring yang memang dinilai Petrucci sangat tricky.

“Saya tidak tahu apakah Johann melakukan sesuatu yang salah. Saya berada tepat di belakang (Pol) Espargaro dan hanya melihat fase terakhir ketika motor membentur kerikil. Tapi saya rasa tidak ada yang bisa disalahkan atas insiden itu,” ucap Petrucci, seperti disadur dari Speedweek, Selasa (18/8/2020).

“Itu hanya titik berbahaya karena kami sampai di sana dengan kecepatan lebih dari 320 km/jam dan mengerem saat motor masih miring ke kiri sementara tikungan berikutnya terus ke kanan. Kami bersandar di sana, mungkin 45 atau 50 derajat, lutut hampir menyentuh aspal di sebelah kiri dan Anda tidak bisa langsung mengerem dengan keras,” lanjutnya.

Baca Juga: Petrucci: Dovizioso Merasa Tidak Dihargai Ducati

“Ada pengendara yang lebih berisiko dan mengerem keras di awal, dan ada yang menunggu sepeda motor tegak lalu mengerem lebih keras. Ada banyak jalur dan setiap sepeda motor berhenti dengan cara yang berbeda, seperti yang bisa kita lihat dari data.”

“Saya pikir satu-satunya hal yang seharusnya diubah adalah dengan menyesuaikan rutenya. Pasalnya, kami semua mengetahui betul bahwa lintasan ini memang sangat sulit dan tak mudah ditebak,” tutup pembalap asal Italia tersebut.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya