Sekadar informasi, performa mesin Yamaha mengalami peningkatan cukup pesat sepanjang paruh kedua musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Lin Jarvis menolak memberi tahu apakah ada bagian tertentu dari mesin empat silinder M-1 yang bermasalah.
“Mesin itu dibuat dari banyak komponen, beberapa diproduksi di pabrik Yamaha, sementara yang lain disuplai dari pihak ketiga. Saya tidak bisa menerangkan lebih lanjut. Kami sedang bekerja keras mencari solusinya,” tukas pria berkebangsaan Inggris itu.
Problem mesin tersebut membuat Yamaha harus bersiap melihat salah satu dari empat pembalapnya memulai balapan dari posisi paling belakang. Maverick Vinales sudah menggunakan semua jatah mesinnya, yakni lima unit. Sementara itu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sudah memakai empat.
Satu pembalap lain, yakni Valentino Rossi memang baru memakai satu dari jatah lima unite mesin. Namun, unit mesin The Doctor kini hanya tinggal empat karena satu sudah dikirim ke Jepang. Dengan 11 balapan tersisa, potensi hukuman penalti akibat mesin sangat besar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)