JEREZ – Keputusan bulat diambil Marc Marquez. Pembalap Tim Repsol Honda itu mundur dari balapan MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020) malam WIB, akibat kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Walau absen, ia belum menyerah dengan peluang menjadi juara dunia.
Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami patah tulang humerus di lengan tangan kanan bagian atas usai terjatuh pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020, Minggu 19 Juli malam WIB. Ia langsung diterbangkan ke Barcelona guna menjalani operasi bedah pada Selasa 21 Juli.
Kejutan terjadi ketika sang pembalap langsung terbang ke Jerez de la Fronterra untuk menjalani tes medis pada Kamis 23 Juli 2020 siang WIB. Setelah tes medis, Marc Marquez dinyatakan fit untuk mengikuti balapan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada Minggu 26 Juli 2020.
Baca juga: Sejak Awal, Puig Khawatir dengan Kondisi Marquez
Kendati dinyatakan fit, Marc Marquez nyatanya tidak mengikuti dua sesi latihan pada Jumat. Repsol Honda memang sudah merencanakan agar pembalap berusia 27 tahun itu baru turun pada FP3, Sabtu 25 Juli 2020 sore WIB. Setelah FP3 dan FP4, sang juara dunia MotoGP 2019 merasakan ada sesuatu yang salah dengan lengannya.
Perasaan kurang enak itu memaksanya mundur dari pekan balapan kedua di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Walau bakal tertinggal sekira 25-50 poin dari para pesaingnya, Marc Marquez mengatakan bahwa lengannya adalah prioritas utama untuk saat ini.
“Lengan saya saat ini adalah prioritas terutama. Saya akan memulihkannya secepat mungkin sehingga bisa kembali menunggangi motor seperti yang saya inginkan. Saya sadar mungkin tidak akan 100% saat di Brno nanti,” ucap Marc Marquez, dilansir dari Speedweek, Minggu (26/7/2020).
Ya, The Baby Alien kini mengarahkan pandangannya untuk kembali membalap pada seri ketiga, MotoGP Republik Ceko 2020, di Sirkuit Autodrom Brno, pada 9 Agustus mendatang. Ia memastikan tidak bakal menyerah untuk terus mengejar gelar juara pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
“Tujuan kedua adalah Kejuaraan Dunia. Masih ada cukup banyak balapan untuk dilalui. Kita berbicara soal balapan di sini, di mana segala sesuatunya bisa terjadi. Saya berada di sini karena tidak ingin menyerah dan tidak akan pernah menyerah selama masih ada kemungkinan,” tukas pria asal Spanyol itu.
Selepas MotoGP Andalusia 2020, memang masih ada 11 balapan lain untuk sementara waktu. Dengan 11 balapan tersisa, tentu saja peluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 masih terbuka lebar. Selisih 25-50 poin masih bisa dikejar andai Marc Marquez bisa menyapu bersih kemenangan.
Jeda waktu selama dua pekan harus dimaksimalkan betul oleh Marc Marquez guna memulihkan keadaan lengan kanannya. Berlaga dalam kondisi belum 100% bukan hal baru baginya. Pada beberapa balapan awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, Marquez juga belum bugar 100%, tetapi masih bisa memberikan perlawanan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)