BOLOGNA – MotoGP 2020 dipastikan akan dimulai dengan banyak hal berbeda. Sebab wabah virus corona telah membuat beberapa peraturan baru yang harus dipatuhi oleh semua tim dan pembalap agar balapan MotoGP tersebut bisa berjalan lancar.
Protokol kesehatan adalah salah satu peraturan baru yang harus dipatuhi semua orang di MotoGP. Salah satu protokol yang cukup menarik perhatian adalah diperintahkanya membuat jarak kurang lebih dua meter agar bisa menghindari penyebaran virus corona.
Baca Juga: Tardozzi: Ditundanya MotoGP 2020 Telah Hancurkan Persiapan Matang Ducati
Hal tersebut jelas akan sedikit menyulitkan para kru tim untuk berkomunikasi dengan pembalap dan hal itulah yang sedang dipikirkan oleh Ducati. Menurut pemaparan Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, timnya sebenarnya sudah menemukan solusi, yakni dengan menggunakan alat komunikasi yang terpasang di tubuh Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Jadi, dengan alat komunikasi itu dua pembalap Ducati bisa berbicara sambil menjaga jarak dan semua kru tim bisa mendengar mereka dengan jelas. Namun, menurut pemaparan Tardozzi, timnya masih perlu mencoba hal tersebut apakah efektif atau tidak.
Karena itulah, saat melakukan tes di Sirkuit Misano pada depan, Tardozzi mengungkapkan bahwa timnya akan mencoba alat komunikasi tersebut. Ia pun memastikan setiap kru akan menggunakan pelindung muka agar bisa semakin memperkecil peluang penyebaran virus corona.
“Jelas Anda tak bisa membuat para pembalap yang baru saja melepaskan motornya dengan sebuah penghalang muka. Begitu juga masker, karena mereka perlu bernafas. Jadi, kami yang perlu memasang semua alat tersebut seperti sebuah pelindung muka,” terang Tardozzi, mengutip dari GPOne, Jumat (19/6/2020).
“Bisa juga kami memasang sebuah mikropon yang terhubung kepada headset kami sehingga membuat semua orang bisa mendengar apa yang dikatakan pembalap kami. Kami akan mencoba menggunakan sistem tersebut di Sirkuit Misano pada pekan depan, tes tersebut dilakukan untuk menjadi awalan sebelum balapan perdana (MotoGP 2020),” tambahnya.
(Ramdani Bur)